Wagub Aceh dan Dirut SIG Bahas Kelanjutan SIA Laweung

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, bersama Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, sat kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT Semen Indonesia (SIG) Tbk, di South Quarter, Jakarta Selatan. Rabu 30 Juli 2025. [Foto Dok: Humas Aceh/rahasiaumum.com/*].

Jakarta. RU – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT Semen Indonesia (SIG) Persero (Tbk) yang berlokasi di South Quarter, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 Juli 2025 sore.

Seperti diberitakan rahasiaumum.com, Kamis (31/07/2025), pada kunjungan itu Wagub bertemu langsung dengan Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra.

Sejumlah isu strategis terkait industri semen di Aceh dibahas, namun fokus utama pada keberlanjutan operasional PT Semen Indonesia Aceh (SIA) yang berlokasi di Laweung, Kabupaten Pidie.

Begitupun terkait dengan optimalisasi pemanfaatan pelabuhan milik perusahaan yang dinilai memiliki posisi strategis bagi aktivitas logistik di wilayah pesisir timur Aceh.

Fadhlullah juga mengusulkan agar pelabuhan tersebut dapat dibuka dan difunsikan untuk kepentingan masyarakat umum.

Menurutnya, hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung akses distribusi barang dan jasa di kawasan sekitar.

“Kami berharap pelabuhan yang ada di Laweung bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan industri, tapi juga untuk kebutuhan masyarakat luas dan sektor usaha lainnya. Letaknya sangat strategis dan berpotensi menjadi simpul logistik kawasan timur Aceh,” ujar Fadhlullah.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menyambut baik masukan dari Pemerintah Aceh dan menyampaikan komitmen perusahaan untuk memperkuat peran sosial dan pembangunan berkelanjutan di Aceh.

“SIG berkomitmen untuk terus hadir dalam kegiatan sosial dan pembangunan daerah. Dalam waktu dekat, kami akan berkunjung langsung ke Aceh untuk meninjau fasilitas SIA di Laweung dan PT Solusi Bangun Andalas (SBA) di Lhoknga,” ungkap Indrieffouny.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan PT Semen Indonesia dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur, memperluas akses logistik, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *