Subulussalam. RU – Pemerintah Kota Subulussalam launching penyaluran bantuan pangan beras 10 kg, tahun 2025 di Lapangan Beringin Pujasera, Kecamatan Simpang Kiri, Selasa (29/07/2025).
Pimpinan Cabang (Pimcab) Bulog Blang Pidie, Nurul Iranda Sari melaporkan, bantuan pangan beras alokasi Juni – Juli tahun 2025 merupakan Program Forum Bulog Cabang Blang Pidie, sebagai bentuk rasa tanggung jawab membantu jutaan masyarakat.
Untuk Kota Subulussalam disebut 9.542 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hari ini penyaluran dilakukan untuk masyarakat Desa Subulussalam Kota, Pegayo dan Subulussalam Selatan.
Membacakan sambutan Wali Kota Subulussalam, Wakil Wali Kota, Nasir ingatkan bantuan itu bukan sekedar seremonial tetapi komitmen negara mengatasi persoalan masyarakat.
Dikatakan, bantuan kolaborasi pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional Forum Bulog dengan pemerintah daerah diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang masuk dalam data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Menghadapi tantangan pangan, seperti harga beras naik, stok beras tak stabil bahkan sempat terjadi kelangkaan di beberapa titik yang memicu keresahan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir, Nasir sebutkan jika pihaknya turun langsung ke lapangan belum lama ini.
“Ternyata benar, banyak warga mengeluh, dan persoalan ini tidak bisa dianggap sepele, karena beras bukan hanya kebutuhan pokok tetapi simbol dari keadilan sosial,” tegas Nasir.
Nilai bantuan ini sebagai bentuk respon cepat negara terhadap persoalan rakyat, Nasir apresiasi Forum Bulog Cabang Blang Pidie atas kerja nyata, sinergi dengan Pemko Subulussalam.
Diapresiasi unsur Forkopimda, Kepala SKPK terkait, para camat, kepala desa dan seluruh pihak, Nasir minta bantuan disalurkan tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
Disebutkan, bantuan juga bukan sedekah, tetapi hak sebagai warga negara. “Jangan dilihat nilainya, tetapi lihat maknanya bahwa negara hadir dan peduli. Manfaatkan dengan baik, jangan diperjualbelikan,” tegas Nasir.(*)