Aparatur dan Anggota Tuha Peut Gampong Padang Keulele Mundur Massal

Salah seorang Aparatur Gampong Padang Keulele, Lembah Sabil, Abdya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Bagian Pemerintahan Camat kecamatan setempat. Kamis, 24 Juli 2025. [Foto Dok. rahasiaumum.com/wartawan Aceh Barat Daya].
  • Pemerintahan Lumpuh Total

Blangpidie. RU – Sebanyak 14 orang yang terlibat dalam pemerintahan Gampong Padang Keulele, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Mereka yang mengundurkan diri terdiri dari 9 aparatur gampong dan 5 anggota lembaga Tuha Peut. Pengunduran diri massal tersebut dilakukan pada Kamis, 24 Juli 2025, melalui surat resmi yang telah diserahkan langsung kepada Camat Lembah Sabil.

“Seluruhnya mundur, mulai dari aparatur, Tuha Peut, lembaga adat, hingga lembaga kepemudaan,” ujar Tokoh Masyarakat Padang Keulele, Asman Wijaya, kepada wartawan rahasiaumum.com, Sabtu (26/07/2025).

Asman menjelaskan bahwa alasan utama pengunduran diri para aparatur tersebut adalah karena ketidaktransparanan dalam realisasi penggunaan anggaran desa tahun 2024.

“Secara administrasi semuanya telah mengundurkan diri, dan surat pengunduran diri juga sudah diterima oleh Camat,” jelasnya.

Akibat dari pengunduran diri tersebut, roda pemerintahan Gampong Padang Keulele kini lumpuh total. Tidak ada lagi perangkat yang melayani urusan dan kepentingan masyarakat setempat.

“Hari ini secara pemerintahan memang lumpuh total, karena tidak ada lagi yang melayani kepentingan masyarakat,” ungkap Asman.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Abdya dan pihak terkait segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di gampong tersebut.

“Kami berharap kepada pemerintah Abdya agar secepatnya menyelesaikan persoalan ini, karena sangat berdampak terhadap pelayanan masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *