Kualasimpang. RU – Pelaksanaan Asessement Job Fit [Uji Kemampuan] untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Eselon II di Pemerintah Aceh Tamiang akan di lakukan oleh Satuan Sumber Daya Manusia (SSDM) Institusi Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri) yang telah mendapat sertifikasi grade A untuk melaksanakan Uji Kompetensi dari Pemerintah RI.
Uji Kompetensi itu berlaku secara umum di Pemerintahan, Baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia.Timbul pertanyaan, kenapa mesti Mabes Polri yang melakukan Uji Kompetensi itu? Jawabnya adalah untuk menjamin netralitas politik jabatan dan menghindari komunikasi dua arah.
Pun begitu, pelaksanaannya dilakukan tim SSDM Mabes Polri di Poldasu. Pilihan Poldasu adalah jalan tengah.
Kalau ke Jakarta butuh biaya sangat besar, begitu juga kalau pelaksanaannya dilakukan di Polda Aceh juga sangat jauh. Pilihannya jatuh pada Poldasu.
Apakah pengujinya orang Poldasu?, tentu saja tidak. Seluruh pengujinya didatangkan dari Mabes Polri. Poldasu hanya meminjam tempat untuk pelaksanaannya saja.
Begitu penegasan Bupati Aceh Tamiang. Irjen Pol (P). Drs. Armia Pahmi, MH. Untuk menghindari praduga preseden dan kohesi kepentingan yang berkembang seperti dilansir rahasiaumum.com. Senin, 21 Juli 2025 dari Karang Baru.
“Saat ini, di mana pun bisa kita lakukan Asessement Uji Kompetensi untuk Job Fit. Dan SSDM Mabes Polri ini berlaku untuk seluruh Kementerian dan Lembaga di Indonesia. Saya mau yang terbaik dan saya serahkan semuanya pada tim SSDM untuk pelaksanaan pengujinya,” beber Armia.
Sebut Armia lagi bahwa; Pemerintah Aceh Tamiang sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SSDM Mabes Polri.
Hal itu dilakukan agar tidak bertabrakan dengan aturan dan regulasi yang ada. Dan prosesnya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Jadi semua sudah sesuai dengan regulasi dan aturan yang ada. Untuk penghematan makanya kita minta dilaksanakan di Poldasu,” tegasnya.
Ini Tugas dan Fungsi SSDM Mabes Polri
SSDM Mabes Polri adalah singkatan dari [Satuan Sumber Daya Manusia] di [Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia]. Bertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polri, termasuk dalam hal seleksi, pelatihan, pengembangan karir, dan manajemen kepegawaian di pemerintahan.
Tugas dan fungsi; Meningkatkan kemampuan dan kompetensi personel Polri melalui pelatihan dan pendidikan.Selanjutnya; Mengelola karir personel Polri, termasuk mutasi, promosi, dan penugasan.
Melakukan seleksi dan rekrutmen personel baru untuk memenuhi kebutuhan Polri. Dan Mengawasi dan mengevaluasi kinerja personel Polri untuk memastikan kualitas dan profesionalisme.
SSDM Mabes Polri berperan penting dalam memastikan bahwa personel Polri memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Rujukan dan Regulasinya
Untuk menentukan apakah Uji Kompetensi (Job Fit) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Eselon II di Pemerintah Aceh Tamiang dapat dilaksanakan di mana pun.Rujukannya ada pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama yang terkait dengan manajemen kepegawaian dan penilaian kompetensi;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN); Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai ASN dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentang Pedoman Uji Kompetensi, Pertimbangannya adalah;
Jika ada kerja sama atau perjanjian antara Pemerintah Aceh Tamiang dan SSDM Mabes Polri untuk pelaksanaan uji kompetensi, maka hal ini bisa dibenarkan sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Namun, jika tidak ada dasar hukum atau kerja sama yang jelas, maka pelaksanaan uji kompetensi oleh Tim SSDM Mabes Polri untuk jabatan di Pemerintah Aceh Tamiang mungkin tidak dibenarkan.
“Semuanya sudah clear kita penuhi secara aturannya, terkait pelaksanaan Job Fit untuk JPT Eselon II di tubuh Pemerintah Aceh Tamiang. Saya harap masyarakat tidak sak wasangka pada saya khususnya sebagai Bupati. Sebab apa yang saya lakukan sah demi hukum. Kita semua mau yang terbaik untuk Tamiang,” pungkas Armia. [S04].