Tuntut TPP 6 Bulan Belum Dibayar, Ratusan Nakes Gelar Aksi

Wakil Gubenur Aceh, H. Fadhlullah, SE yang turut didampingi Direktur RSUDZA, Kadis Kesehatan Aceh, Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, menerima Ratusan Nakes RSUDZA yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur, Banda Aceh, Jumat, 18 Juli 2025. [Foto Dok./rahasiaumum.com/R015].

Banda Aceh. RU – Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUDZA Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Jum’at (18/07/2025).

Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya menuntut Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka yang sudah 6 bulan belum dibayar.

Para peserta aksi tersebut langsung diterima oleh Wakil Gubenur Aceh, H. Fadhlullah, SE yang turut didampingi Direktur RSUDZA, Kadis Kesehatan Aceh, Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, serta sejumlah kepala dinas lainnya.

Menyambut aksi tersebut, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menegaskan bahwa pemerintah tidak abai terhadap persoalan TPP tenaga kesehatan ini.

Namun, Fadhlullah menjelaskan ada sejumlah kendala administratif yang harus dilalui sesuai ketentuan hukum yang berlaku, sehingga mengakibatkan keterlambatan.

“Dananya sudah standby, yang menjadi masalah adalah regulasi atau aturan. Dan aturan ini sudah ada sebelum kami menjabat. Dalam aturan itu, harus memilih salah satu di antara keduanya, yaitu antara TPP atau remunerasi,” ujar Fadhlullah.

Meski demikian, ia menyatakan bahwa pemerintah Aceh akan berupaya memperjuangkan dan memenuhi hak-hak tenaga kesehatan ini, tentunya dengan mengikuti prosedur yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami sepakat dengan peserta aksi akan memberikan apa yang menjadi tuntutan hari ini, namun semuanya perlu prosedur. Kami tetap akan usahakan agar semuanya berjalan secepat dan sebaik mungkin,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Fadhlullah meminta agar para tenaga kesehatan untuk bersabar dan tetap mengedepankan komunikasi yang konstruktif dalam menyikapi permasalahan ini.

Ia berharap para tenaga kesehatan untuk tetap menjalankan tugasnya melayani masyarakat dengan baik. Sebab, peran tenaga kesehatan sangat vital.

“Pelayanan publik di bidang kesehatan ini sangat penting, harap untuk tetap memberikan pelayanannya. Dan pemerintah memiliki komitmen kuat untuk memastikan hak para tetap terpenuhi,” tutup Fadhlullah.(R015)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *