Polresta Banda Aceh Juara Terbaik III Penanganan Premanisme se Aceh

Banda Aceh. RU – Polisi Resort Kota (Polresta) Banda Aceh terbaik III, terhadap penanganan Premanisme se Aceh. Sejak dibentuk Tim Anti Premanisme oleh Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Banda Aceh. Kamis, 8 Mei 2025 silam.

Sebab mampu mengungkap dan melumpuhkan lima kasus Premanisme dengan jumlah kegiatan pencegahan sebanyak 1.703 kali. Periode 1 Mei sampai 3 Juni 2025.

Demikian dijelaskan Kapolresta Banda Aceh Komisaris Besar (Kombes) Polisi Joko Heri Purwono, seperti dilansir rahasiaumum.com. dari Banda Aceh. Jumat, (11/7/2025).

Joko mengatakan, tidak hanya dirinya saja yang menerima penghargaan itu, Polresta juga menerima penghargaan yang diberikan Kapolda Aceh melalui Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Djoko Susilo dalam acara Gelar Operasional Biro Operasi Polda Aceh Semester I Tahun 2025.

Katanya lagi; Acara Gelar Operasional tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Acmad Kartiko, pejabat utama Polda, serta para Kapolres jajaran. Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi capaian kinerja semester pertama serta sarana berbagi strategi dan inovasi antar satuan wilayah di Aceh.

Kata Joko; penghargaan yang diterimanya erat kaitannya pasca pembentukan Tim Anti Premanisme, yang merupakan salah satu atensi dari Kapolri beberapa waktu lalu.

“Dibentuknya tim anti premanisme pada awal Mei 2025 bertujuan untuk mengantisipasi sejak awal penindakan Premanisme di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Apabila sudah berkembang biak, tentunya akan membutuhkan waktu untuk meminimalisir aksi preman itu,” sebutnya.

Bebernya bahwa; Premanisme adalah tindakan atau penyimpangan prilaku sekelompok orang yang dilakukan kepada masyarakat dengan tujuan mengambil keuntungan dengan cara paksa, mengancam, mengintimidasi dan melanggar hukum.

Sasarnya adalah tempat yang dianggap rawan dan paling utama target disasar dalam patroli nantinya seperti pasar, pertokoan, parkir dan tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, termasuk tempat hiburan dan sebagainya dengan menurunkan personel dari Polresta serta melibatkan Brimob Polda Aceh.

“Kami berterima kasih kepada seluruh personel Polresta Banda Aceh, Unsur Forkopimda serta masyarakat yang telah bahu membahu membantu kepolisian dalam menangani aksi premanisme yang terjadi di 19 kecamatan dalam wilayah hukum Polresta,” pungkasnya.(R015).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *