- Terkait Harga Beras Naik
Kutacane. RU – Sekretaris Daerah Aceh Tenggara, Yusrizal, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Bulog Kutacane dan peninjauan langsung ke pasar tradisional Pajak Pagi, Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Rabu (09/07/2025).
Setelah melakukan tinjauan, Sekretaris Daerah, Yusrizal, mengatakan harga beras naik diakibatkan keterbatasan stok.
“Pemerintah juga sudah menyurati Bappenas serta Gubernur Aceh perihal kenaikan beras, agar Bulog dapat segera melakukan penyaluran beras melalui Operasi Pasar dan Program Bantuan Pangan (PHP),” lanjut Yusrizal
Untuk menstabilkan harga beras yang naik, pemerintah nantinya akan melakukan kegiatan pasar murah.
“Nantinya pemerintah akan melakukan beberapa kegiatan untuk pasar murah dan menekan harga beras yang naik. Dengan demikian, pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan beras dan menstabilkan harga bagi masyarakat,” ungkap Yusrizal.
Terkait penyaluran beras nantinya, pimpinan cabang Perum Bulog Kutacane, Fahmi Hafiza Siregar, menyebutkan bahwa stok beras premium saat ini sebesar 2.843 ton, cukup untuk kebutuhan 3 sampai 4 bulan ke depannya.
“Dari 2.843 ton stok beras, 178 ton akan disalurkan untuk 17.800 keluarga penerima manfaat, serta penyaluran untuk Rumah Pangan Kita (RPK) 2 ton per-minggu nya, atau akan disesuaikan dengan ketersediaan di Bulog,” terang Hafiza
Berdasarkan informasi dari beberapa warung grosir penjual beras di Pajak Pagi, harga yang berlaku masih tinggi, seperti Beras IR (Medium) Rp. 225.000 per Sak, Beras Serang (Premium) Rp. 240.000; per Sak.(*)