Pemkab Aceh Besar Dukung Penuh Proyek Geothermal Seulawah

Pemkab Aceh Besar Dukung Penuh Proyek Geothermal Seulawah

Jantho. RU – Proyek pembangkit listrik geothermal (panas bumi) Seulawah terus di pacu pembangunannya. Proyek yang dilaksanakan oleh PT. Geothermal Energi Seulawah yang merupakan perusahaan Joint Ventura Company (kerjasama) antar PT. Pertamina Geothermal Tbk dengan PT. PEMA tersebut, saat ini sudah memasuki tahap pengadaan tanah.

Demikian laporan yang disampaikan oleh David P. Timisela Direktur Operasi PT. Geothermal Seulawah (PT. GES) dalam presentasinya dihadapan Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris, berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (24/06/2025).

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris dalam pertemuan tersebut menyampaikan Pemerintah Aceh Besar mendukung penuh pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi tersebut.

“Saya atas nama kepala daerah kabupaten Aceh Besar, siap mendukung penuh pembangunan proyek pembangkit listrik geothermal ini, sepanjang bermanfaat untuk rakyat. Saya meminta PT. PGE Tbk dan PT. PEMA untuk berkolaborasi dan bersinerji dengan BUMD dan Pemerintah Aceh Besar sebagai daerah penghasil sumberdaya alam,” harap Syech Muharram.

Syech Muharram juga berharap pihak pelaksana hendaknya dapat memahami kondisi sosial dan kultur masyarakat kemukiman Lamteuba kecamatan Seulimuem, dimana lokasi proyek ini akan dibangun.

Menurut Bupati ini penting untuk terciptanya kondusifitas antara pelaksana dengan masyarakat setempat, sehingga kegiatan proyeknya sukses dan berlanjut.

“Saya meminta mari kita bersatu untuk mendapatkan manfaat atau keuntungan. baik pribadi maupun keuntungan bagi PAD daerah. Semua pihak harus saling merangkul untuk memperkuat kerjasama, sehingga nantinya proyek geothermal atau panas bumi ini akan lebih berhasil guna dan berdaya guna bagi masyarakat Aceh pada umumnya”, tambahnya.

Sebelumnya, David P. Tamisela Direktur Operasi PT. GES dalam paparannya menyampaikan pembangkit listrik Geothermal Seulawah nantinya akan mampu menghasilkan day listrik sebesar 190 MW, dimana untuk.oekerjaan awal akan dilakukan pengeboran sebanyak 2 sumur (lobang) dari 5 sumur yang direncanakan.

“Kami lampirkan kepada Bapak Bupati, bahwa proyek ini adalah kerjasama antara PT.PGE Tbk dengan PT. PEMA Aceh. Pekerjaan proyek ini akan melakukan pengeboran sumur untuk menghasilkan energi upa panas bumi pada suhu 220-280 derajat Celcius,” papar David.

Ia melanjutkan, bila pengadaan tanah selesai, kami akan melakukan pengeboran awal tahap I untuk dua sumur hingga April 2026, dari lima sumur yang direncanakan. Dari keseluruhan, nantinya akan dapat menghasilkan daya listrik 190 MW.

“Saat ini masih dalam pengadaan lahan, baik untuk lokasi pengeboran maupun untuk jalan utama akses ke lokasi.Tentu dalam proses ini kami sangat mengharapkan arahan dan bantuan dari Pemerintah Aceh Besar untuk kelancaran dan suksesnya proyek ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sementara ini kegiatan dilokasi masih berjalan normal, tentu atas dukungan semua pihak.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *