- Dalam hal Pembangunan dan Akses Informasi
Simeulue. RU – Kecamatan Alafan, dan Kecamatan Simeuleu Barat. Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, merupakan wilayah yang menghadapi tantangan besar dalam hal pembangunan infrastruktur dan akses informasi.
Kecamatan Alafan memiliki luas wilayah 191,87 km² dengan jumlah penduduk sekitar 5.154 jiwa. Sementara itu, Kecamatan Simeulue Barat memiliki luas wilayah 446,07 km² dengan jumlah penduduk sekitar 12.302 jiwa.
Kedua kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan laut, Kekayaan hasil perikanan yang melimpah, serta letaknya di tepi kawasan hutan dengan potensi hasil alam seperti cengkeh, sawit, dan komoditas lainnya, sebagai wilayah yang strategis namun masih terisolasi.
Namun, kondisi jalan yang belum diaspal di beberapa desa, seperti Lubuk Baik – Simpang Serafon di Kecamatan Alafan, desa Babul Makmur – Amabaan di Kecamatan Simeulue Barat.

Akses transportasi yang sulit tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan pelayanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan.
Dedek Rahayu, Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), warga Lubuk Baik, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya pembangunan infrastruktur.
Yang lebih ironisnya di Kecamatan Alafan hanya desa Lubuk Baik yang belum terjangkau jaringan internet / tower jaringan, memaksa warga untuk pergi ke desa tetangga dengan jarak tempuh 20-30 menit hanya untuk mendapatkan koneksi internet.
“Keterbatasan informasi, akses pendidikan, dan layanan publik sangat mempengaruhi perekonomian kami. Kami telah menanti pembangunan jaringan internet dan jalan aspal selama bertahun-tahun, namun janji-janji pemerintah belum juga terwujud,” ujar Dedek kepada wartawan rahasiaumum.com, pada Sabtu (07/06/2025).
Ia juga menyoroti kondisi darurat yang sering dihadapi warga ketika membutuhkan rujukan medis ke rumah sakit.
“Dalam kondisi darurat, akses jalan yang buruk sangat menghambat kami mendapatkan pertolongan medis secepatnya. Kami berharap pemerintah kabupaten dan provinsi menelusuri alasan keterlambatan pembangunan ini,” tambahnya.
“Kami berharap suara kami di dengar oleh Gubernur Muzakir Manaf (Mualem). Bupati Simeuleue Mohammad Nasrun mikaris,” pungkas Dedek.
Pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas untuk Simeulue. Pemerintah perlu memberikan perhatian serius untuk mengatasi ketimpangan dan memastikan hak yang sama bagi semua warga dalam pembangunan dan akses informasi.(T014)