Idi. RU – Angka kecelakaan hingga pertengahan Tahun 2025 mecapai 167 kasus, polisi ungkap penyebabnya karena infratruktur dan minimnya penerangan jalan.
Kasatlantas Polres Aceh Timur, AKP Hardi, mengatakan, hingga pertengahan Tahun 2025, sebanyak 39 orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan.
“Untuk pertengahan Tahun 2025 ini dari mulai Bulan Januari sampai Bulan Mei total ada kasus 167 lakalantas dengan korban meninggal 39 orang, luka berat 9 dan luka ringan 304 orang,” ungkap AKP Hardi, Senin (26/05/2025).
Ia juga membandingkan angka korban kecelakaan pada Tahun 2024 yang terbilang menurun dari pada Tahun sebelumnya.
“Pada Tahun 2024 angka kecelakaannya menurun yaitu 423 kecelakaan dengan korban meninggal 62 jiwa, sementara di Tahun 2023 itu lebih tinggi ada 424 kasus yang ditangani Satlantas Polres Aceh Timur dengan korban meninggal dunia 71 orang,” terangnya.
Ajun Komisaris Polisi itu juga menyatakan, penyebab terjadinya kecelakaan di Aceh Timur karena Infrastruktur Jalan yang masih banyak berlubang serta penerangan yang masih terbilang minim.
“Penyebab kecelakaan sering terjadi karena masih kurangnya insfrastruktur dengan kita lihat Jalan yang masih banyak berlubang dan minimnya penerangan,” imbuh Hardi.
Tidak hanya itu, faktor kecelakaan juga sering terjadi karena kelalaian pengendara serta tidak mematuhi aturan berlalulintas di Jalan raya.
“Kami tidak henti-henti menghimbau kepada seluruh masyarakat baik untuk pengedara roda dua dan pengemudi mobil untuk menaati aturan berlalulintas seperti memakai helm dan menggunakan silk belt saat mengemudi dan berhati-hati saat dalam perjalanan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan maupun korban jiwa, Jika mengantuk maupun kelelahan kami menyarakan untuk beristirahat terlebih dahulu,” pungkas mantan Paur Si Fasmat SBST Subditregident Ditlantas Polda Aceh. (HB012)