- Bertepatan 100 hari kerja Eliza-Afdal
Banda Aceh. RU – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Wali Kota, Afdhal Khalilullah, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Banda Aceh (BNA) ke-820 bertepatan dengan hari ke-100 kerja mereka.
Pada perayaan ini Pemko Banda Aceh mengadakan malam resepsi yang turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mantan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Hertha Bastiawan, dan Ceo BSI Aceh, Wahyono, pada Jumat (23/05/2025) malam.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Illiza mengenang sejarah Banda Aceh sebagai pusat peradaban dunia Asia Tenggara pada masa lalu.
“Ratusan tahun yang lalu, Banda Aceh yang dikenal dengan Bandar Aceh Darussalam telah menjadi magnet peradaban dunia Asia Tenggara, tempat para pebisnis, petualang, pencari ilmu, dan guru berdatangan dari berbagai penjuru dengan membawa harapan dan semangat baru,” ujarnya.
Illiza juga mengakui bahwa Aceh Darussalam pernah konflik bersenjata dan bencana alam, Kekuatan iman, bantuan lembaga berbagi negara, Aceh akan menjadi cemerlang di masa depan. “Kita buktikan Aceh akan cemerlang di masa depan,” tegasnya.
Illiza menyadari tantangan internal dan eksternal yang dihadapi kota BNA, menurunnya kinerja pemerintahan, beban utang, dan dinamika geopolitik.
“Ini tantangan bagi kami, menurunnya kinerja pemerintahan, besarnya beban utang, pelayanan publik yang belum optimal kerap terabaikan,” ungkapnya.
Illiza dan Afdhal berkomitmen mewujudkan visi kepemimpinan mereka, BNA sebagai kota kolaborasi aman, inklusif, dan ruang berekspresi luas bagi generasi muda.
Mereka juga berjanji untuk memperluas lapangan kerja, meningkatkan kemudahan investasi, dan memberikan perlindungan bagi fakir miskin.
“Tugas kami mewujudkan kota yang aman, memperluas ruang ekspresi, lapangan kerja bagi generasi muda, kemudahan dalam investasi, dan memberikan perlindungan bagi fakir miskin,” kata illza
Illiza mengucapkan terima kasih kepada akademisi, aktivis, dan semua pihak yang telah berkolaborasi dengan pemerintah kota Banda Aceh,” tutupnya.(T014)