Kualasimpang. RU – Tim Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (19/04/2025, saweu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Percontohan Karang Baru.
Kedatangan Ketua FPRB Kabupaten Aceh Tamiang, Erwan bersama dengan rombongan ke SMPN N 4 Karang Baru ini disambut langsung oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Percontohan Karang Baru, Rudi Prawira, S.Pd di ruang kerjanya membicarakan terkait dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025.
“Kunjungan kerja kami ke SMPN 4 Percontohan Karang Baru ini sangat kental hubungannya dengan pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) pada tanggal 26 April 2025,” tutur Erwan.
Lanjut Erwan, kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari amanat Surat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Repubik Indonesia Nomor : 5867/MDM/HM.00.00/2025 tertanggal 8 April 2025 perihal Partisipasi HKB Tahun 2025 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia agar ikut serta dan berpartisipasi dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025.
“Tindak dari Surat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI serta tindak lanjut dari FPRB Aceh untuk meninjau langsung Sekolah yang ditunjuk sebagai sampel (pilot projects) pelaksanaan simulasi pengurangan resiko bencana yang dilaksanakan secara serentak pada Sabtu, 26 April 2024 mendatang,” imbuh Erwan.
Lebih jauh disebutkan Erwan, bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan datangnya bencana, namun pihaknya hanya berupaya berbuat sesuatu yang dapat meminimalisir angka korban.
“Dan yang pasti lagi dengan adanya Program SPAB di sekolah akan menambah nilai Akreditas Sekolah,” sebutnya.
Dikatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) merupakan acara nasional tahunan yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat agar menjadi lndonesia Tangguh Bencana.
Diketahui, peringatan HKB sudah dilakukan setiap tanggal 26 April sejak tahun 2017 dan menjadi momentum membangun budaya sadar bencana dimana masyarakat melakukan evakuasi secara mandiri secara rutin.
HKB tahun 2025 mengangkat tema “Siap untuk Selamat” yang menggambarkan perlunya semangat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana sedini mungkin.
Rangkaian puncak HKB pada tahun ini dipusatkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan target minimal 2.025 sekolah dan 1.000.000 masyarakat berpartisipasi aktif, ungkap Erwan mengakhiri..
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Percontohan Karang Baru, Rudi Prawira, S.Pd mengapresiasi atas adanya program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dimotori oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Aceh Tamiang.
“Sudah menjadi kewajiban bagi pihak sekolah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para peserta didik serta tenaga pendidiknya,” ungkap Rudi sembari menyebutkan dukungan penuh atas terlaksananya program yang dimotori Forum FPRB Aceh Tamiang melalui Sosialisasi dan Simulasi pada 26 April 2025 mendatang.
Selain itu tambah Rudi Prawira, hal yang paling penting adalah bukan simulasinya, akan tetapi bagaimana kita mempersiapkan diri untuk mengantisipasi sebelum terjadinya bencana.(*)