Bupati Beri Bingkisan Lebaran Kepada 272 Karyawan DLHK

Bupati Beri Bingkisan Lebaran Kepada 272 Karyawan DLHK
banner 120x600
banner 468x60

Kualasimpang. RU – Wajah-wajah kusam itu terlihat sumringah, saat menerima bingkisan dari Bupati Aceh Tamiang. Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH. Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bupati pada karyawan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat.

Kuku-kuku kotor itu terlihat antusias menerima bingkisan Bupati Armia. Kali pertama karyawan DLHK menerima cenderamata lebaran, meski tak seberapa nilainya, para karyawan berpendapat, Bupati Armia sudah sangat peduli terhadap pelaku karyawan kebersihan di DLHK.

Ada sebanyak 272 orang petugas kebersihan di DLHK hanya berhonor Rp800 ribu per bulan. Bupati Armia akan memikirkan untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan penyesuaian aturan.

Demikian Bupati Armia menyebut, seperti dikutip rahasiaumum.com Sabtu, (29/03/2025) di Kualasimpang. Dalam arahannya Armia menyampaikan agar para karyawan DLHK lebih bersemangat dalam menjalankan aktifitasnya sehari hari.

“Para pekerja kebersihan adalah pahlawan, mereka laskar pembersih Aceh Tamiang tanpa pamrih, tanpa keberadaan mereka. Aceh Tamiang tidak akan bersih dari sampah tanpa kehadiran mereka,” sebut Bupati.

Kata Armia; DLH Kabupaten Aceh
Tamiang mengangkut sampah setiap harinya sekitar 40 hingga 50 ton per harinya 2024 sampai 2025. Pada tahun 2023 sampai 2024 saja volume sampah meningkat menjadi 35 hingga 37 ton per hari.

Peningkatan itu sejalan dengan pertambahan angka pertambahan penduduk yang signifikan. Menurutnya Pemkab harus memikirkan jumlah lonjakan tumpukan sampah.

Ditambah lagi sampah yang diakibatkan oleh Banjir tahunan melanda Aceh Tamiang. “Sampah-sampah ini dibawa dari hulu sungai Aceh Tamiang menumpuk ke permukiman penduduk dan ini harus dibersihkan, sampah ini saja mencapai puluhan ton volumenya,” jelas Bupati.

Sementara Sekretaris DLHK. T. Suria Sutrisna ST mengucapkan terima kasih kepada Bupati Armia yang telah memberikan support serta bingkisan kepada karyawannya.

Harapannya kepada pemerintah agar honor mereka bisa di tambah, karena untuk saat ini hanya Rp800 ribu.

“Lihatlah tangan dan kuku mereka, banyak yang terkelupas karena menggaruk dan memungut sampah,” tutupnya.(S04)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *