Bireuen. RU – Warga kabupaten Bireuen serahkan satu pucuk senjata api laras panjang jenis Senjata Serbu (SS1) lengkap beserta tiga Megazen peluru dan satu pucuk pistol rakitan, satu unit magazen dengan tiga puluh butir amunisi kaliber 5,56 mm, serta dua buah granat tangan jenis nanas.
Penyerahan senjata api itu dilakukan sejalan dengan pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 123 Kodim 0111 Bireuen jajaran Korem 011 Lilawangsa.
Kesadaran warga tersebut patut diacungi jempol, karena upaya TMMD di Wilayah Kabupaten Bireuen tersebut, berhasil menggugah hati masyarakat dan dirasakan manfaatnya.
Begitu penjelasan Komadan Komando Resort Militer (Korem) 011 Lilawangsa Aceh. Kolonel Infanteri Ali Imran seperti dikutip rahasiaumum.com via aplikasi WhatsApp, Jumat (21/03/25) dari Lhokseumawe.
Danrem mengatakan, secara otomatis bahwa; kepercayaan masyarakat sangat besar terhadap TNI AD, serta mampu membangun kedekatan dengan rakyat di seluruh tanah air, khususnya dalam wilayah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.
“Dengan TMMD, menumbuh kembangkan asabat masyarakat dengan TNI AD. Sehingga dengan sukarela warga menyerahkan senjata kepada TNI, patut di apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada warga tersebut,” puji Ali Imran.
Rakyat menilai, TNI selain dipercayakan mampu menjaga situasi ketertiban dan keamanan, apa yang dilakukan prajurit TNI AD selama ini sangat baik, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat, begitu pun peran aktif warga sekitar mendukung TNI melakukan gotong-royong bersama untuk membangun desa.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut, pentingnya berkolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah, serta masyarakat dalam berperan aktif menjaga situasi kondusif aman dan damai.
Diharapkan, melalui program TMMD ke 123 Kodim 0111 Bireuen ini, bukan hanya berfokus dalam pembangunan fisik, akan tetapi menanamkan jiwa kebersamaan TNI Rakyat kepedulian gotong-royong dalam membangun desa yang tertinggal menjadi lebih baik.
Penyerahan senjata api dan granat sisa konflik Aceh pada masa itu, setelah pelaksanaan upacara penutupan TMMD Ke-123 Kodim 0111 Bireuen, secara resmi ditutup Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, berlangsung di Lapangan Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen Aceh, Kamis 20 Maret 2025.

Selain itu, Pangdam IM didampingi Danrem 011/LW Kolonel Inf Ali Imran, Bupati Bireuen H. Mukhlis, Dansatgas TMMD Letkol Inf Ade Munandar beserta rombongan, menyerahkan secara simbolis kunci rumah layak huni karya TMMD kepada pemilik.
Serta melakukan penghijauan kelestarian lingkungan dengan menanam bibit pohon keras agar lingkungan menjadi lebih hijau, asri, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.(S04)