Kualasimpang. RU – Minat baca buku bagi kalangan remaja berstatus pelajar ditengah-tengah canggihnya teknologi ternyata masih tergolong tinggi.
Bahkan tidak jarang, diluar dari sekolah, ada sekelompok pelajar yang kerap mengunjungi Perpustakaan demi untuk menambah wawasan dan ilmu tambahan dengan membaca buku.
Seperti yang dilakukan Nurul Husna bersama 8 teman sekelasnya, Selasa (11/03/2025) di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Aceh Tamiang. Para pelajar Kelas XII Tahfidz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Aceh Tamiang ini tetap memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca buku demi untuk mendapatkan pengetahuannya.
Kepada rahasiaumum.com, Nurul Huda menyatakan, dirinya dan para temannya sengaja datang ke Perpustakaan milik Pemkab Aceh Tamiang ini untuk membaca buku seusai mengikuti mata ujian di sekolahnya.
Menurut Nurul, membaca buku di Perpus ini bukan hal yang baru bagi siswa-siswi MAN 2 Aceh Tamiang, tetapi merupakan suatu kegiatan yang terbiasa mereka lakukan disela-sela waktu luangnya.
“Bukan karena di Bulan Puasa saja kami kemari, tetapi sudah menjadi kebiasaan kami menggunakan waktu kami yang luang untuk membaca buku disini,” ujar Nurul Huda yang di Amini oleh Ketua Kelasnya, Juniardiansyah Putra,
Dikatakannya, memanfaatkan waktu dengan membaca buku itu lebih baik dan terpuji, ketimbang membuang-buang waktu dengan kegiatan yang sia-sia, bahkan bisa berpotensi kepada hal yang mudharat.
Para siswa-siswi jurusan Tahfidz ini menjelaskan, ujian di Madrasah Aliyah yang mereka ikuti mulai tanggal 11 hingga 20 Maret 2025 mendatang.
“Hari ini hari pertama ujian yang kami ikuti selama 10 hari kedepan, sampai tanggal 20 Maret besok,” ungkap Nurul Huda.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Aceh Tamiang, Fadhilluk Tahir sangat mengapresiasi terhadap para pelajar MAN 2 Aceh Tamiang yang menjadikan Perpustakaan sebagai taman baca.
Fadhil yang didampingi Kabid Perpustakaan, Muhammad juga menyampaikan bahwa setiap harinya jumlah pelajar yang datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tamiang, rata-rata mencapai 50-60 siswa.
Menurut Fadhil, ada dua jenis buku yang sering dipakai bagi kalangan pelajar, yakni digital book dan yang manual book.
“Yang mengunjungi perpustakaan ini pelajar dari dari semua jenjang, mulai dari TK, SD,SMP hingga SMA sederajat dan dari perguruan tinggi. Ternyata masih banyak pelajar dan mahasiswa yang minat baca buku,” ungkap Fadhil.
Fadhil menyebutkan, saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Tamiang memiliki koleksi buku sebanyak 13900 judul.
Dan mereka dari kalangan pelajar masih membutuhkan buku sebagai kebutuhan pendidikannya, baik bukuanualaupun buku digital, sebab buku manual dan digital itu satuan dan kesatuan yang tak terpisahkan.
“Mereka masih mencari tugas-tugas yang diberikan sekolah melalui buku-buku,” ungkap Fadhil.(*)