Kualasimpang. RU – Ketua Forum Coorporate Social Responsility (FCSR) [Tanggung Jawab Sosial di Lingkungan Perusahaan] Aceh Tamiang, Sayed Zainal M, SH. Minta kepada oknum yang meminjam uang pada korban untuk pembiayaan paket pekerjaan FCSR merupakan pembohongan publik.
“Itu tidak benar, FCSR tidak pernah minta dan atau memiliki paket pekerjaan fisik, baik di Pemerintahan, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit, Perbankan, Pertambangan, Perminyakan atau perusahaan lain yang bersinggungan dengan FCSR, hanya oknum penjual nama FCSR untuk kepentingan pribadinya. Sudahi Praktik ini, saya minta uang yang sudah diambil kembalikan,” tegas Sayed dengan nada kesal di kantor FCSR, komplek perkantoran Sekdakab Aceh Tamiang. Kamis (13/02/2025) di Karang Baru.
Sayed menganulir, minta kepada seluruh elemen masyarakat agar waspada dan tidak terpedaya dengan bujuk rayu oknum tertentu, berupaya menawarkan jasa kegiatan fisik (proyek) dengan mengatas namakan FCSR.
“Kita ingatkan kepada masyarakat Aceh Tamiang agar jangan terkecoh, lalu dengan mudahnya mengeluarkan uang, diiming-imingi akan diberi proyek,” ungkapnya pada rahasiaumum.com.
Menurutnya, sepanjang sejarah; sejak terbentuknya FCSR di Kabupaten Aceh Tamiang, belum pernah ada tercatat kalau FCSR bermain proyek fisik atau pengadaan dari Pemkab Aceh Tamiang atau dari perusahaan di manapun.
“Jangankan main proyek, anggaran peruntukkan operasional kegiatan FCSR pun tidak pernah dipegang atau dikendalikan langsung oleh FCSR. Semua anggaran itu dikelola oleh Pemerintah,” bebernya.
Sebutnya, FCSR Kabupaten Aceh Tamiang pun tidak pernah mengajukan usulan anggaran operasionalnya kepada pemerintah. Pada FCSR di bentuk melalui SK Bupati.
Sementara kegiatan sosial di lingkungan perusahaan dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri.
“Kita tidak pernah memegang kegiatan CRS perusahaan. FCSR hanya menerima laporan kegiatan sosial lingkungan dari perusahaan melalui Pemkab Aceh Tamiang,” tegasnya.
“Perlu saya pertegas, sebagai upaya menepis isu-isu miring yang bersifat negatif terhadap FCSR, sebagaimana dihembuskan oleh sejumlah oknum dengan tujuan penggembosan terhadap Forum CSR,” kata Sayed.
Pun begitu, sebagai imbauan, Sayed minta kepada semua perusahaan, baik yang bergerak disektor perkebunan maupun Perbankan diharapkan jika ada oknum yang mengaku dan mengatas namakan FCSR dengan tujuan meminta kegiatan (proyek) agar diabaikan.
“Dan diminta kepada oknum yang mengatas namakan FCSR yang telah meminta sejumlah uang kepada seseorang dengan dalih akan diberi proyek, tolong segera kembalikan uang itu kepada yang besangkutan,” pungkasnya.(S04)