Berbagai Upaya Dilakukan Pemkab Aceh Besar Turunkan Angka Stunting

Berbagai Upaya Dilakukan Pemkab Aceh Besar Turunkan Angka Stunting
banner 120x600
banner 468x60

Jantho. RU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai upaya yang dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes menyatakan, pihaknya telah menjalankan program yang komprehensif untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal.

“Penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas utama kami. Berbagai intervensi telah dilakukan, mulai dari pemberian tablet Fe bagi remaja putri untuk mencegah anemia, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil serta balita dengan masalah gizi, hingga pemantauan pertumbuhan anak secara berkala,” ujar Anita, di Aceh Besar, Jumat (31/01/2025).

Dinas Kesehatan Aceh Besar juga memperkuat sistem pelaporan gizi berbasis masyarakat melalui EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan kader Posyandu.

Selain itu, kunjungan rumah bagi ibu hamil dan balita bermasalah gizi juga terus dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan intervensi lebih lanjut.

Tak hanya itu, pendekatan lintas sektor juga menjadi strategi utama dalam pelaksanaan program Posyandu. Setiap bulannya, kegiatan kejar timbang balita dan rembuk stunting dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa guna mencari solusi yang tepat dalam menekan angka stunting di tingkat desa.

Tindak Lanjut Penguatan Program

Sebagai langkah tindak lanjut, Dinas Kesehatan Aceh Besar terus menjalankan berbagai program, seperti pemberian tablet Fe dan pemeriksaan rutin bagi remaja putri, pemantauan pertumbuhan anak melalui sistem pelaporan EPPGBM, serta peningkatan kapasitas petugas dalam memahami antropometri dan tata laksana gizi buruk berbasis PGBT (Penanganan Gizi Buruk Terintegrasi).

“Kami juga melakukan lokakarya mini di Puskesmas serta monitoring dan evaluasi hingga ke tingkat Posyandu. Pendampingan intensif bagi tenaga kesehatan juga terus dilakukan agar mereka lebih siap dalam menangani kasus gizi buruk secara komprehensif,” ungkap Anita.

Dinas Kesehatan Aceh Besar berharap, dengan sinergi berbagai pihak, angka stunting dapat terus ditekan sehingga generasi masa depan Aceh Besar tumbuh lebih sehat dan cerdas.(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *