Banda Aceh. RU – Dalam rangka menyukseskan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, tujuh camat dari wilayah Aceh Besar menghadiri Forum Keselamatan Ketenagalistrikan yang digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Kamis (23/01/2025).
Forum ini berlangsung di Aula Kantor PLN Banda Aceh, Jalan Tentara Pelajar No.11, Merduati, Banda Aceh, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berkomitmen terhadap peningkatan keselamatan ketenagalistrikan di Aceh.
Forum ini menjadi bagian dari upaya mendukung Bulan K3 Nasional 2025, dengan menempatkan keselamatan kerja di bidang kelistrikan sebagai prioritas utama.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan listrik secara aman, efisien, dan bertanggung jawab.
Dalam forum ini, hadir tujuh camat dari Kabupaten Aceh Besar, yaitu Camat Darul Imarah M. Basir, S.STP, M.Si, Camat Ingin Jaya Al Mubarak Akbar, S.STP, MM, Camat Kuta Baro Drs. Rusdi, Plt Camat Lhoong Adi Darma, S.Pd, M.Pd, Camat Pulo Aceh Jamaluddin, SE, Plt Camat Seulimuem Devi Satria, SE, dan Camat Suka Makmur Azhari, SH, M.Si.
Selain camat, forum ini juga dihadiri oleh para Kapolsek dan Danramil dari Kota Banda Aceh dan tujuh kecamatan tersebut.
Kehadiran para camat dan pejabat lainnya memiliki peran strategis sebagai penghubung antara PLN dan masyarakat, terutama dalam menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan listrik di masing-masing wilayah. Mereka juga diharapkan menjadi perantara dalam menyosialisasikan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan hingga ke tingkat pedesaan.
General Manager PT PLN UP3 Banda Aceh melalui Senior Manager KKU UID PT PLN (Persero) Aceh, Nurlana, menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman untuk penggunaan listrik, sejalan dengan prinsip “Zero Harm, Zero Loss.”
Dalam sambutannya, Nurlana menyampaikan bahwa keselamatan ketenagalistrikan adalah tanggung jawab bersama. Forum ini, menurutnya, menjadi langkah penting dalam membangun sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ia juga berharap kegiatan ini mampu mendukung pencapaian tujuan Bulan K3 Nasional 2025.
Berbagai isu strategis dibahas dalam forum ini, di antaranya adalah cara mencegah bahaya korsleting listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran, prosedur pengamanan instalasi listrik di rumah, serta pentingnya menggunakan peralatan listrik yang memenuhi standar nasional.
Para peserta juga diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan perwakilan PLN guna menyampaikan permasalahan kelistrikan di wilayah masing-masing serta mencari solusi atas kendala teknis yang dihadapi masyarakat.
Camat Pulo Aceh, Jamaluddin, SE, memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya edukasi keselamatan listrik di wilayah-wilayah terpencil seperti Pulo Aceh.
Ia mengungkapkan bahwa tantangan kelistrikan di daerahnya cukup besar, mengingat masih terdapat beberapa desa yang akses terhadap listrik belum sepenuhnya merata.
Jamaluddin menyebut, forum ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan aspirasi masyarakat sekaligus mencari solusi atas kendala yang selama ini dihadapi.
“Kami sangat mendukung inisiatif PLN dalam menyosialisasikan keselamatan ketenagalistrikan, terutama untuk masyarakat kami di daerah terpencil. Selain itu, kami berharap ada langkah konkret untuk mempercepat pemerataan listrik di Pulo Aceh, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang andal dan aman,” ujar Jamaluddin.
Jamaluddin juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan pesan-pesan keselamatan listrik yang disampaikan dalam forum ini tersampaikan dengan baik ke masyarakat Pulo Aceh.
Menurutnya, edukasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara menggunakan listrik secara benar dan aman.
Selain diskusi, sesi materi dalam forum ini diisi oleh Eka Rahma Daniati, yang menyampaikan poin-poin penting terkait keselamatan ketenagalistrikan secara teknis maupun praktis.
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan listrik, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan listrik yang andal, aman, dan efisien di seluruh wilayah Aceh Besar.
PT PLN (Persero) UP3 Banda Aceh optimistis bahwa forum ini dapat memperkuat hubungan antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Komitmen ini menjadi bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung Bulan K3 Nasional 2025 untuk menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh aspek kehidupan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya sistem kelistrikan yang lebih aman, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi generasi mendatang.(rel)