Jantho. RU – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, sekaligus Ketua Pertina Aceh Besar Abdullah SSos, menutup Turnamen DJBC Boxing Cup I tahun 2025, di Sasana Tinju DJBC, Gampong Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (05/01/2025) malam.
Pada turnamen yang diikuti oleh 57 atlet tinju dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh tersebut, tim DJBC A Aceh Besar berhasil meraih gelar juara umum dengan perolehan 9 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Di posisi kedua, tim Aceh Barat membawa pulang 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu, sementara posisi ketiga diraih oleh Kota Langsa dengan koleksi 2 medali emas dan 1 perunggu.
Pada kesempatan itu, Ketua Pertina Aceh Besar, Abdullah SSos, mengapresiasi kesuksesan Turnamen DJBC Boxing Cup I 2025 yang diikuti 10 kabupaten/kota di Aceh. Ia menyampaikan terima kasih kepada pelatih, dewan juri, tim kesehatan, masyarakat Gampong Bayu, serta semua pihak yang mendukung terselenggaranya turnamen ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk orang tua atlet yang hadir, dukungan berbagai pihak yang telah membantu, baik dari segi penyelenggaraan maupun partisipasi,” ucapnya.
Selain itu, Dien Jauhari berkomitmen untuk kembali menggelar turnamen serupa di masa yang akan datang, khususnya dalam rangka memperingati HUT DJBC Boxing. Ia menambahkan, pihaknya berencana memperluas cakupan wilayah peserta, sehingga tidak hanya terbatas pada petinju dari Aceh, tetapi juga melibatkan petinju dari seluruh Sumatera.
“Kami berkomitmen untuk terus menggelar turnamen seperti ini, terutama sebagai bagian dari perayaan HUT DJBC Boxing di masa mendatang. Ke depan, kami akan memperluas cakupan peserta, tidak hanya dari Aceh, tetapi juga membuka peluang bagi petinju dari seluruh Sumatera untuk berpartisipasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dien Jauhari menegaskan komitmennya untuk menciptakan regenerasi atlet tinju Aceh Besar yang mampu bersaing di berbagai ajang, seperti Pra PORA, PORA, maupun even nasional lainnya. Ia percaya bahwa pembinaan yang berkesinambungan merupakan kunci untuk melahirkan atlet-atlet berkualitas yang dapat membawa nama baik Aceh Besar di kancah olahraga tinju.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan regenerasi atlet tinju Aceh Besar, sehingga mereka dapat tampil dan bersaing di ajang Pra PORA, PORA, hingga even nasional lainnya. Dengan pembinaan yang terarah dan program latihan yang berkesinambungan, kami optimis mampu melahirkan petinju-petinju berbakat yang siap mengharumkan nama daerah,” tuturnya.
Kendati itu, Dien Jauhari berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan masyarakat, sangat penting untuk merealisasikan target tersebut. “Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Aceh Besar bisa menjadi salah satu pusat kekuatan tinju di Indonesia,” imbuhnya.
Penutupan turnamen tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Umum Pertina Aceh Syarkawi Yuzan, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, serta tokoh masyarakat lainnya.(rel)