Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Ir Makmun Hadiri Upacara Penyambutan Purna Tugas Satgas Pamwil Obvitnas PT Freeport Yonif 116/GS Tahun 2023-2024

Avatar photo
Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Ir Makmun Hadiri Upacara Penyambutan Purna Tugas Satgas Pamwil Obvitnas PT Freeport Yonif 116/GS Tahun 2023-2024
banner 120x600
banner 468x60

Jantho. RU – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Ir. Makmun, MT menghadiri upacara penyambutan kepulangan Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Obyek Vital Nasional (Satgas Pamwil Obvitnas) PT. Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudera Tahun 2023-2024 di Lapangan Upacara Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (19/10/2024).

Penyambutan tersebut juga turut dihadiri oleh Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah bersama istri, Wakapolda Aceh, Danlanud SIM dan jajaran Forkopimda Aceh, Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Pj Walikota Banda Aceh bersama istri dan Forkopimda Banda Aceh serta Forkopimda Aceh Besar, Danrindam Iskandar Muda, serta sejumlah pejabat utama Kodam Iskandar Muda beserta tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr. (Han) mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelancaran tugas yang telah dilaksanakan oleh para prajurit Yonif 116/GS.

“Saya ucapkan selamat datang kembali di Bumi Serambi Mekah kepada seluruh personel Satgas Pamwil Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/GS yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab serta menjaga nama baik Kodam Iskandar Muda,” ujar Pangdam.

Beliau juga menegaskan bahwa keberhasilan dalam melaksanakan tugas operasi merupakan kehormatan besar bagi seorang prajurit.

“Tugas yang diemban merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara. Sebagai alat pertahanan negara, TNI memiliki tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” tambahnya.

Pangdam berharap bahwa pengalaman para prajurit selama bertugas dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan lainnya.

“Saya berharap dengan kepulangan prajurit ini dapat dijadikan inspirasi oleh prajurit lainnya. Keberhasilan tugas ini diraih karena dedikasi serta persiapan yang matang, sehingga mampu beradaptasi dengan budaya dan adat masyarakat setempat dalam waktu singkat,” ujarnya.

Dalam penugasannya, para Prajurit Yonif 116/GS dinilai telah menunjukkan semangat dan disiplin tinggi, yang merupakan ciri khas prajurit Sanggamara sejati.

“Saya bangga karena selama penugasan, prajurit Yonif 116/GS telah menjalankan tugas dengan semangat dan motivasi tinggi, serta sikap disiplin yang merupakan roh setiap prajurit,” puji Pangdam.

Menutup amanatnya, Pangdam menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satgas Pamwil Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/GS atas pengabdian dan dedikasi mereka.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan tugas dan dharma bakti yang telah diberikan selama ini,” ucapnya.

Pangdam juga berpesan kepada seluruh prajurit yang baru kembali dari penugasan agar menjadikan pengalaman tersebut sebagai guru terbaik dalam meningkatkan kemampuan, sehingga tugas-tugas di masa mendatang dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas serta melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara tercinta,” tutup Pangdam.

Tidak hanya itu, dalam wawancaranya Pangdam juga menambahkan ada 555 prajurit TNI dari Aceh yang dikirimkan ke Papua untuk bertugas selama 10 bulan, dan hari ini ke 555 prajurit tersebut kembali pulang dengan selamat ke tanah serambi mekkah.
“Alhamdulillah selama bertugas 10 bulan ditanah Papua, ke 555 prajurit kita kembali dengan selamat, selama bertugas disana mereka tidak hanya mengamankan rute, tapi mereka juga mengamankan wilayah.

Jadi selama bertugas batalyon kita dari Aceh ini sangat membanggakan, mereka demikian dekat dengan rakyat disana, mereka menunjukkan bahwa prajurit-prajurit TNI dari Aceh ini juga membawa kultur Aceh kesana, sehingga bisa ketemu dan berbaur dengan masyarakat Papua.

“Masyarakat disana juga melepaskan mereka dengan kesedihan yang tinggi, disitulah kita bisa lihat bahwa prajurit-prajurit kita memang berhasil dalam teritorialnya, selain bertugas mengamankan wilayah, mereka disana juga mengisi waktu luang untuk mengajarkan anak-anak dan masyarakat disana baik disektor pendidikan, pertanian dan sebagainya,” jelasnya.

Selanjutnya Pangdam mengatakan pada hari Minggu besok juga kembali satgas pengamanan perbatasan yang ada di Boven Digoel dan akan disambutnya di Krueng Geukuh Aceh Utara, dan mereka dari prajurit Batalyon 111.(rel)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *